Selasa, 01 November 2016

Nice Homework 3 Matrikulasi IIP JKT Batch #2 "Membangun Peradapan dari dalam Rumah"

Bismillahhirohmanirrokhim....

NHW kali ini sepertinya lebih romatis ^^

NICE HOMEWORK #3

📚MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH 📚

Bunda, setelah kita belajar tentang "Membangun Peradaban dari Dalam Rumah" maka pekan ini kita akan belajar mempraktekkannya satu persatu.

🙋Pra Nikah

a. Bagi anda yang sedang memantaskan diri untuk mendapatkan jodoh yang baik, tulislah suara hati anda dengan tema “UNTUKMU CALON IMAMKU”

b. Lihatlah diri anda, tuliskan kekuatan potensi yang ada pada diri anda.

c. Lihatlah orangtua dan keluarga anda. Silakan belajar membaca kehendakNya, mengapa anda dilahirkan di tengah-tengah keluarga anda saat ini dengan bekal/senjata potensi diri anda. Misi rahasia hidup apa yang DIA titipkan ke diri kita. Tulis apa yang anda rasakan selama ini.

d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda?adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa  anda dihadirkan di lingkungan ini?


👨‍👩‍👦‍👦Nikah

Bagi anda yang sudah berkeluarga dan dikaruniai satu tim yang utuh sampai hari ini.

a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami.

b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.

c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri anda. kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca kehendak Allah, memgapa anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini dengan bekal kekuatan potensi yg anda miliki.

d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?

👩‍👧‍👧Orangtua Tunggal (Single Parent)

Bagi anda yang saat ini sedang mendidik anak-anak anda sendirian tanpa kehadiran pasangan hidup kita

a. Buatlah “Tanda Penghormatan’, dengan satu dua kalimat tentang sisi baik “ayah dari anak-anak kita” sehingga dia layak dipilih Allah menjadi ayah bagi anak kita, meskipun saat ini kita tidak lagi bersamanya.

b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan  potensi kekuatan diri mereka masing-masing.

c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri anda. kemudian tengok kembali anak anda, silakan baca kehendak Allah, mengapa anda dihadirkan dengan tantangan keluarga yang luar biasa seperti ini. Apa misi hidup rahasiaNya  sehingga kita diberi ujian tetapi diberikan bekal kekuatan potensi yg kita miliki.

d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?

Setelah menjawab pertanyaan - pertanyaan tersebut di atas, sekarang belajarlah memahami apa sebenarnya "peran spesifik keluarga" anda di muka bumi ini.

Selamat membaca hati dan menuliskannya dengan nurani. Sehingga kata demi kata di nice homework #3 kali ini akan punya ruh, dan menggerakkan hati yang membacanya.

Salam Ibu Profesional


/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/

Akhirnya surat cinta untuk suami selesai, ^^


Kata pertama yang di ucap setelah membaca surat itu "Trimakasih ya", katanya mau dipajang kasih bingkai ^^.. 
Suami : "maaf ya, aku gk bisa buat kata - kata romantis dan ngegombal di depan kamu, yang aku bisa buat surat di KUA terus aku kasihin ke bapak kamu, itu 1 tahun yang lalu ^^ dan 19 hari lagi tepat 1 tahun pernikahan kita"
Kemudian  nyanyi.. "satu tahun sudah, kita berumah tangga.................................. teeet  #bukanliriksebenarnya
dan kemudian kita mengulang, bernostalgia di masa lalu... ^^

Setelah 9 bulan pernikahan kami, anugrah terindah Allah berikutnya adalah "fathan", putra pertama kami, Fathan lahir tanggal 16 agustus 2016, partus spontan dengan BB 3700 gram PB 50cm, gak nyangka melahirkan Muhammad Fathan Alkhalifi segede itu, ditambah ada 2 x lilitan tali pusat di leher nya, dan didampingi oleh suami tercinta yang Masyaallah sungguh perjuangan... tapi syukur alhamdulillah berjalan dengan lancar.

Sekarang Fathan berumur 2,5 bulan, alhamdulillah anak yang luar biasa, dia tumbuh cepat sekali, anaknya sehat dan kuat, dia anak pintar selalu bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.
ketika aku melihat tatapan matanya, dia selalu ingin di perhatikan, mengajak ngobrol, bercerita, saya melihat nya sebagai potensi yang luar biasa, anak yang tenang, berfikiran kuat.. mungkin dia akan jadi Next Habibie, seperti foto kami sewaktu dia dulu masih di dalam rahim. ^^

Kemudian tentang potensi saya, sebenarnya saya masih bingung dengan potensi apa yang saya miliki, basic pendidikan saya kesehatan, dari SD dulu hingga SMA saya konsisten ingin masuk kuliah di kesehatan, setelah masuk kuliah saya sempat merasa berat dengan tanggung jawab seorang tenaga kesehatan yang begitu besar, tapi lambat laun saya mulai menikmati, tapi yang kemudian menjadi masalah, saya pernah merasakan kerja jenuh dan ingin berhenti menjadi tenaga medis waktu itu, saya pernah membaca di buku Ayah edy bahwa "ketika anak sudah menemukan potensinya, menemukan passionnya dia tidak akan merasa jenuh, justru akan semakin bersemangat menjalankan bakatnya tersebut" jadi itu masih menjadi pertanyaan besar untuk saya.

Kecendrungan saya lebih suka yang berbau sosial, organisasi, bertemu banyak orang, berbicara didepan umum, kerja dengan target, dari dulu saya ingin mempunyai komunitas sosial tentang apa saja, tapi dari kuliah dulu saya belum menemukan itu, apa lagi sekarang saya tinggal dijakarta yang saya belum kenal (maklum orang pindahan) saya selalu berusaha aktif di media, berharap untuk mendapatkan informasi tentang komunitas2 ibu hebat di jakarta, alhamdulillah mungkin di iip ini jawabannya, semoga. 

saya sering berfikir, dengan basic saya sebagai tenaga kesehatan ternyata ini jawaban Allah, ilmu saya sekarang tetap bermanfaat meskipun saya tidak bekerja. Saya bisa merawat suami, bisa merawat anak saya sendiri dari mulai hamil hingga lahir dan hingga sekarang, memandikan, pijit pijit bayi, dan mengontrol kesehatan fathan, dan tentunya banyak lagi ilmu yang saya dapat di kuliah saya terapkan di keluarga.. Saya ingin ilmu saya ini bermanfaat juga untuk orang lain, semoga Allah memberikan jalan. Amin..

Sekarang saya tinggal di Pondok bambu, jakarta Timur dan masih tinggal bersama mertua. Tantangan begitu besar berada di satu rumah dengan 2 kepala keluarga, ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan prinsip saya mendidik anak, terkendala dalam mengatur rumah tangga sendiri, dan permasalahan dapur yang terkadang hal simple tapi rasanya bikin nyesek dada. Mungkin Allah mentakdirkan saya untuk di sini dulu, untuk belajar sebelum hidup bertiga sendiri bersama suami dan anak.

Done! 
semangaaat pekan ke 4 ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar