Sabtu, 25 Maret 2017

Hari ke 2 Game Level 2 "My Family Project"

Bismillahirrokhmanirrokhim............

My Family Project
"Bersih Kamar Kita"

Hari/tanggal ; Jum'at, 24 Maret 2017
Hari ke 2,
Setelah si ayah semalam lembur dan baru pulang pukul 03.30 WIB jadi bunda santai - santai dulu sambil mikirin mau masak apa untuk si baby dan ayah..

nyicil - nyicil proyek "Bersih Kamar Kita" susun - susun buku si baby dan dia asik juga bantuin bunda, πŸ˜ƒ Anak Hebat 😘

Done,
waktunya masak 😊

Hari ke 1 Game Level 3 "My Family Project"

Bismillahirrokhmanirrokhim........
My Family Project
"Bersih Kamar Kita"


Tahap Persiapan :
Karena ini adalah pertama kali nya keluarga kita untuk bikin "Family Project", ngajakin pak suami untuk ngbrol dulu malem - malem sebelum tidur, ini sebenernya sudah menjadi agenda rutin kita untuk ngbrol sebelum tidur atau sesudah subuh *yaaa kalau gk keburu pak suami ketiduran πŸ˜ƒ, ya maklum lah πŸ˜‡
Persiapan obrolan malam pun sudah saya mulai dari Materi 3 di posting, forward pesan Whatsapp ke Pak suami berharap bisa dengan sabar membaca nya. πŸ˜‰ 
Setelah pulang kerja dan selesai makan malam obrolan kami berlanjut tentang proyek keluarga, ini resume obrolan kami 😊

>> 
proyek keluarga kita dimulai dari "Kamar Kita", 
kali ini kita akan bikin kamar senantiasa rapih, bersih, harum dan wangi, *maklum nih emaknya susah bersih - bersih πŸ™Š, 

PIC Proyek Keluarga "Bersih Kamar Kita" adalah Ayah
↔  PJ Kamar bersih dan rapih adalah bunda, 

  1. karena si baby sudah pinter merangkak, dan suka sekali memasukan apa aja benda yang di depannya bunda harus menjaga rapih barang - barang yang berbahaya (peniti, jarum, kancing, barang - barang kecil yang mudah tertelan)
  2. Merapihkan buku kembali setelah di pakai belajar adek (merapihkan kertas yang sudah di robek - robek sama si adek 😊, menyusun buku dan mainan adek di lemari).
  3. Merapihkan baju adek dan ayah bunda di lemari.
  4. Membersihkan debu di kamar.
↔ PJ angkut barang adalah Ayah
  1. Mengangkut barang - barang yang tidak terpakai ke dalam gudang, 
  2. Mensortir kardus - kardus dan maenan adek di atas lemari.
  3. Mengangkat kasur dan membersihkan bagian bawah kasur *ini kasur kita di lantai di alasi karpet, karena si adek udah pernah lompat dari kasur πŸ˜€
Time Bound : Sabtu, 25 Maret 2017

Oke,
dimulai hari ini hari kamis tanggal 23 Maret 2017, karena si ayah lembur malam ini jadi bunda sama dedek tidur berdua saja, dan seperti biasa setelah si baby tidur mulai lah bunda beraksi. πŸ˜‰
kali ini beresin barang - barang yang dipakai atau pun yang terpakai, barang - barang kecil di simpan baik - baik.
dan ini hasil beres - beres bunda, πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡ pojok kami, hehehe 😘 tempatnya ada di atas lemari baju si baby, jadi gak bakal terjangkau sama dia.
and then time to sleep,
pukul 01.00 WIB


Jumat, 24 Maret 2017

Cemilan Rabu 1 "Pentingnya Mneingkatkan Kecerdasan Anak Demi Kebahagiaan Hidup "

πŸ“πŸ‡ Cemilan Rabu #1 πŸ‡πŸ“

Materi 3 : 
Pentingnya meningkatkan kecerdasan anak demi kebahagiaan hidup 

Kecerdasan Menghadapi Tantangan


Adversity Quotient atau Adversity Intelligence merupakan sebuah teori yang merumuskan tentang apa yang dibutuhkan untuk mencapai KESUKSESAN. Adversity Quotient dikembangkan oleh seorang konsultan bisnis yang dikenal secara internasional bernama Paul G. Stoltz, PhD. Menurut Stoltz, dengan AQ kita akan lebih produktif, kreatif, dan kompetitif walaupun kita berada di tengah lingkungan yang terus bergolak. AQ menggabungkan riset psikologis kognitif, psikoneuroimunologi, dan neurofisiologi untuk membentuk suatu gambaran lengkap tentang bagaimana cara manusia dalam mendekati kesulitan. Sementara pada kenyataannya, kesulitan adalah suatu hal yang paling banyak dihindari. Namun dalam AQ, kesulitan justru sebuah TANTANGAN yang akan menjadikan hidup lebih hidup.

AQ merupakan sebuah alat ukur yang akan menentukan beberapa kondisi kontradiktif dalam diri seseorang.

Kondisi kontradiktif tersebut adalah pilihan. Bagi mereka yang berharap sukses maka sikap-sikap positiflah yang pasti diambil. Sebaliknya, mereka yang tidak bertekad untuk berhasil, sangat wajar jika kemudian hanya berkutat pada kondisi statis, tidak mau bergerak, cepat merasa puas, dan hanya mampu berdiam diri ketika menghadapi kegagalan. Selanjutnya, kondisi kontradiktif tersebut bisa memberikan gambaran kepada kita tentang sikap-sikap yang bisa membangun AQ berikut:

● Ketangguhan
● Keyakinan
● Kekuatan
● Kepercayaan Diri
● Berbesar Hati
● Daya Tahan
● Daya Juang
● Tak pernah bosan untuk mencoba
● Berani memulai
● Kreatif
● Optimisme
● Ketekunan
● Keuletan
● Vitalitas
● Orientasi masa depan
● Kaya akan berbagai kemungkinan

Antara AQ dan Pendakian

Pendakian adalah sebuah analogi cukup tegas bagi Adversity Quotient. Pendakian yang dimaksud adalah proses. Proses apa saja kira-kira?

1. Proses dari tidak ada menjadi ada
2. Proses dari tidak punya menjadi punya
3. Proses dari tidak bisa menjadi bisa
4. Proses dari sikap bergantung menuju kehidupan yang lebih mandiri
5. Proses dari sebuah harapan mewujud kenyataan
6. Proses dalam menggerakan tujuan hidup
7. Dan proses-proses lainnya.

Mendaki disini bukanlah mendaki sebuah gunung dalam arti denotatif, melainkan mendaki gunung kehidupan dengan segala hambatan dan rintangan. Mendaki gunung kehidupan yang kaya dengan liku-liku perjalanan. Mendaki gunung harapan dengan segala onak dan durinya. Mendaki gunung impian dengan segala bentuk upaya dan kesungguhan.

Stoltz menganalogikan tiga jenis kepribadian manusia yang bisa menggambarkan kemampuan AQ, yaitu Quitters (berhenti), Campers (berkemah), dan Climbers (pendaki).


1. Quitters (Berhenti)
Mereka yang disebut quitters adalah orang yang berhenti melakukan pendakian jauh sebelum menuju puncak atau bahkan menolak terhadap pendakian dan memutuskan untuk berdiam diri.

● menolak untuk mendaki lebih tinggi
● gaya hidupnya datar dan tidak 'lengkap'
● bekerja sekedar cukup untuk hidup
● cenderung menghindari tantangan berat yang muncul dari komitmen yang sesungguhnya
● jarang sekali memiliki persahabatan yang sejati
● mereka cenderung melawan atau lari dalam menghadapi perubahan
● terampil menggunakan kata yang sifatnya membatasi, seperti 'tidakmau'
● kemampuannya kecil, tidak memiliki keyakinan akan masa depan, kontribusinya kecil

2. Campers (Berkemah)
Mereka yang disebut campers adalah orang yang menghentikan perjalanan (pendakian) dengan dalih ketidakmampuan atau sudah merasa cukup. Mereka beranggapan bahwa berhentinya pendakian adalah sebagai tanda telah dilakukannya berbagai upaya dan pengorbanan.

● mereka mau mendaki, meskipun akan 'berhenti' di pos tertentu dan merasa cukup sampai di situ
● mereka cukup puas telah mencapai suatu tahapan tertentu 
● masih memiliki sejumlah inisiatif, sedikit semangat dan beberapa usaha
● mengorbankan kemampuan individunya untuk mendapatkan kepuasan
● menahan diri terhadap perubahan
● menggunakan bahasa dan kata-kata yang kompromistis, misalnya 'ini cukup bagus'; 'cukup sampai di sini saja'
● meski sudah melalui berbagai rintangan, namun mereka akan  erhenti juga pada suatu tempat dan 'berkemah' di situ

3. Climbers (Pendaki)
Mereka yang disebut climbers adalah orang yang terus bertahan melakukan pendakian sampai pendakian tersebut benar-benar menuju puncak. Mereka tidak menghiraukan lelah dan letih. Mereka juga tidak menghiraukan harta dan tenaga yang telah dikorbankan. Bagi mereka, totalitas dan komitmen adalah keniscayaan. Oleh karena itu, segala bentuk rintangan dan hambatan dinikmatinya sebagai tantangan yang akan mendongkrak dirinya untuk menjadi pahlawan yang sebenarnya.

● mereka membaktikan dirinya untuk terus 'mendaki', pemikir yang selalu memikirkan kemungkinan-kemungkinan
● hidupnya 'lengkap' karena telah melewati dan mengalami semua tahapan sebelumnya
● menyambut baik tantangan, memotivasi diri, memiliki semangat tinggi dan berjuang mendapatkan yang terbaik dalam hidup
● berani menjelajahi potensi-potensi tanpa batas
● menyambut baik setiap perubahan
● bahasa yang digunakan adalah bahasa dan kata yang penuh kemungkinan, berbicara tentang apa yang bisa dikerjakan dan caranya, berbicara tentang tindakan
● memberikan kontribusi besar karena bisa mewujudkan potensi yang ada pada dirinya
● tidak asing dengan situasi sulit


Kaitan AQ dengan pendakian, salah satu tugas utama kita sebagai orangtua adalah meyakinkan buah hati kita untuk mampu bertahan melewati semua tahapan kehidupan dengan segala problema dan dilematikanya. Selain itu, kita juga mampu meyakinkan kepada mereka bahwa segala sesuatu tidak bisa didapat secara instan. Segala sesuatu tidak terjadi secara tiba-tiba karena semua ada proses yang mengiringinya. 


Salam Ibu Profesional,

/Tim Fasilitator Bunda Sayang/


πŸ“š Sumber bacaan : 

Yoga, Miarti. Adversity Quotient, agar anak tak gampang menyerah. Tinta Medina

http://personalityfajar.wordpress.com/tag/adversity-quotient/                        

Game Level 3 "Pentingnya Meningkatkan Kecerdasan Anak Demi Kebahagiaan Hidup"

GAME LEVEL 3

TANTANGAN 10 HARI
❤ PROJEK KELUARGA ❤


Salah satu aktivitas yang bisa kita jalankan di keluarga sebagai sarana belajar seluruh anggota keluarga dalam meningkatkan komunikasi keluarga, melatih kemandirian dan menstimulus kecerdasan adalah projek keluarga.

πŸ“Œ APA ITU PROJEK KELUARGA

Projek keluarga adalah aktivitas yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama   oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.


πŸ“Œ CIRI-CIRI PROJEK KELUARGA

a.    Fokus pada proses, bukan pada hasil
b.    Sederhana
c.    Menyenangkan
d.    Mudah – Menantang
e.    Memiliki durasi pendek 

πŸ“Œ KOMPONEN PROJEK KELUARGA

a.    Sasaran 
SMART : Specific, Measurable, Achiveable, Reliable,Timebound
Maksimum 3 sasaran.
b.    Sarana
Alat dan Bahan yang diperlukan.
Dana yang diperlukan ( apabila ada)
c.    Sumber Daya Manusia
Penanggungjawab
Pelaksanan
d.    Waktu
Jadwal Pelaksanaan 
Durasi
e.    Nama Projek
Berikan nama khusus terhadap projek yang dikerjakan keluarga.

πŸ“Œ BAGAIMANA CARANYA MEMANTAU PROJEK KELUARGA

Lakukan APRESIASI bukan EVALUASI

Apabila sudah menjalankan projek keluarga maka segera buat forum apresiasi keluarga diantara jeda projek tersebut, apabila projek memiliki durasi lebih dari 1 minggu – 1 bulan. Apabila projek hanya berdurasi 1-3 hari, maka lakukan pada akhir projek berjalan.

Anak-anak belum memerlukan evaluasi, yang kita lakukan hanya memberikan apresiasi saja, karena hal ini penting untuk menjaga suasana selalu menyenangkan dan  membuat anak senantiasa bersemangat dalam mengerjakan projek selanjutnya. 

Apabila ada hal-hal  yang kita rasa penting untuk diperbaiki atau diubah strateginya, maka cukup anda catat saja, simpan dengan baik bersama satu file catatan projek ini, dan buka kembali saat kita dan anak-anak akan merencanakan projek berikutnya. Hal ini akan lebih membuat perencanaan kita lebih efektif, karena anak-anak akan melakukan perubahan menjelang  melakukan projek, bukan diberitahu kesalahan setelah melakukan sebuah projek. Efek yang muncul akan sangat berbeda.

πŸ“Œ BAGAIMANA CARA MENGAPRESIASI

Perbanyaklah membuat forum keluarga saat sore ngeteh bersama, atau sepekan sekali saat akhir pekan. Di IbuProfesional, forum keluarga seperti ini  terkenal dengan nama “MASTER MIND”. Bagaimana cara menjalankan master mind, ciptakan suasana yang santai di rumah, kemudian tanyakan 3 hal saja:
a.    Ada yang punya pengalaman menarik selama menjalankan projek ini?
b.    Apa yang sudah baik?
c.    Minggu depan apa yang akan kita lakukan?

πŸ“Œ CONTOH PROJEK KELUARGA

Nama Projek  : WARNAI DUNIA WARNAMU

Gagasan : Sudah 2 tahun cat tembok rumah tidak pernah berganti, kali ini anak-anak punya ide, dengan diskusi pertanyaan berikut, mengapa cat rumah itu kok satu warna? Bagaimana jika rumah itu warna-warni? Mengapa tidak kita cat tembok rumah kita warna warni?

Pelaksanaan : Tentukan durasi waktunya, misal  hari Minggu, 26 Maret 2017, tentukan penanggungjawabnya (PIC), kasih jabatan misal  “Jendral Cat Warna”. Berikan ruang sang jendral untuk mengambil keputusan terhadap segala tantangan yang muncul selama projek berjalan.

Nama Projek :  SUNDAY LIBRARY

Gagasan : Anak-anak sangat senang membaca, banyak buku yang sudah terbaca, tidak dibaca lagi. Anak-anak ingin berbagi manfaat . Mengapa perpustakaan itu harus bentuk bangunan? Bagaimana jika perpustakaan itu bergerak dari satu tempat ke tempat lain? Mengapa tidak kita membuat perpustakaan keliling setiap minggu di event Car Free Day?

Pelaksanaan : Tentukan waktunya, setiap hari minggu, tentukan PIC mingguannya, kasih jabatan misal “Library man”, berikan ruang sang library man dan tim untuk menghadapi tantangan  yang muncul selama projek berjalan

AMATI, TERLIBAT, TULIS

πŸ“Œ AMATI
Aspek Komunikasi Produktif
Bagaimanakah pola komunikasi anak-anak kita selama menjalankan sebuah projek?

Aspek Kemandirian
Apakah sudah makin terlihat tingkat kemandirian anak-anak dalam mengerjakan projek? 

Aspek Kecerdasan
Bagaimana cara anak meningkatkan rasa ingin tahunya? ( IQ), bagaimana cara anak mengelola emosi selama projek berjalan ?(Emotional Intellegence/EI), Bagaimana cara anak meningkatkan kebermanfaatan dirinya dengan projek tersebut? ( Spiritual Intellegence. SI), Bagaimana cara anak mengubah masalah menjadi peluang ( Adversity Intellegence,AI)

πŸ“Œ TERLIBAT
Dalam setiap projek yang dibuat libatkan diri kita, para orangtua, untuk menjadi bagian anggota tim, asyik menjalankan bersama sebagai pembelajaran. Belajarlah menjadi follower yang taat pada keputusan leader. Saat menyelenggarakan master mind, bergantilah peran menjadi fasilitator yang baik.

πŸ“Œ TULIS
Tulis pengalaman kita setiap hari baik cerita gagal maupu cerita sukses dalam menjalankan projek demi projek., baik cerita bahagia maupun cerita mengharubiru. Alirkan rasa anda setiap hari.

Selamat mengunci ilmu dengan amal anda,

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿                        



σž“udah belajar family project kan? Yuk kita buat family project ala keluarga kita


πŸ“‹ Tahap persiapan:

πŸ“ŒPerbanyaklah family forum untuk belanja gagasan proyek apa yg akan anda lakukan.
πŸ“ŒAmati aktivitas kehidupan sehari-hari dan ikat maknanya menjadi proyek keluarga
πŸ“ŒTetapkan tujuan proyek ini, sesuaikan dengan rentang usia anak.
πŸ“ŒDiskusikan, sehingga tiap anggota keluarga mempunyai peran masing masing.
πŸ“ŒTetapkan waktu pelaksanaannya

πŸ“‹ Tahap pelaksanaan
πŸ“ŒTuliskan mulai dari proses persiapan sampai saat melaksanakan proyek

πŸ“ŒTerlibatlah aktif dari persiapan - proses pelaksanaan - apresiasi selama projek berjalan

πŸ“ŒTuliskan pengalaman anda membuat projek selama min.10 hari pertama game level 3 kali ini.

πŸ“‹ Pasca pelaksanaan
πŸ“ŒLakukan Mastermind sebagai bentuk apresiasi untuk proyek keluarga, apa yang bisa kita dan anak-anak pelajari dari proyek keluarga tersebut.

πŸ“ŒProyek keluarga bisa dilakukan harian (satu hari satu proyek) atau bersifat single proyek (proyek selama 10 hari)

πŸ“ Ceritakan pengalaman teman-teman semua dalam blog/platform lainnya disertai hashtag:
#TantanganHari...
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

πŸ“Bagi anda yang mengerjakan di blog, tambahkan label:
Bunda Sayang
My family my team
Ibu Profesional
IIP

πŸ“Kirimkan tulisan teman-teman ke link berikut bit.ly/SetoranLevel3

Selamat berkarya bersama keluarga

AMATI, TERLIBAT, TULISKAN


Note :
Yg single/LDR: vision board, make over ruangan/rumah, dsb..
Yg LDR: diskusinya bisa melalui chat/call/video call.
Yg balita: Libatkan anak sesuai kemampuan dan usia... 
contohnya: membuat vision board, anak bagian oles2 lem... Atau bagian hias2 dg finger paint.
Cek lagi point2 kemandirian di materi 2.



Contoh :
awal mula bikin project....
Bagi kami project adalah sesuatu yang dibicarakan bersama, disepakati bersama,  dilaksanakan bersama dan membuat semua bahagia...
Saat itu usia anak2 8th, 6th, 4th & 2th...tentu saja yang membuat mereka bahagia adalah bermain, dan kami sepakati project pertama kami adalah bermain cat bersama..

Reka adegannya πŸ˜…: 

Tea Time sebelum project : 
Bapak : ( dengan wajah ceria dan penuh semangat )  "Anak-anak...minggu ini kita bikin project yuk ...project yg menyenangkan ..πŸ˜ƒ"

Anak2 : krik...krik...krik...( mungkin dlm hatinya, Bapak kenapa ya ? πŸ˜…)

Dengan sigap Umi mengambil langkah penyelamatan misi # eeaaa

Umi : ( Dengan wajah penuh semangat ) " Waaa...mau Pak, emmm...gimana kalo kita main cat bareng2 ? " 

Langsung dengan wajah penuh gembira anak2 menjawab 
Anak2 : "Mau..mau...mauu" 
Alhamdulillah...kesepakatan berhasil 😍
Langkah berikutnya menentukan harinya, waktunya, peralatan apa saja yang diperlukan, siapa yang membeli, bagaimana nnt langkah2nya , kurleb seperti itu..

Tiba saatnya project lakukan dengan penuh kegembiraan 

Kami memilih salah satu ruangan yang akan kami cat, semua boleh bermain cat bebas pada ruangan tersebut...kamipun ikut langsung, ternyata asyik banget lho....
Kemudian beres2 bersama, selesai...

Tea Time setelah project
Bapak :( Dengan wajah penuh semangat ?  " Sudah sukses apa minggu kemariin
 ?" 

Anak-anak serempak : " Bermain caaat..." 

Bapak : " Semua senang dengan project kemarin ?" 
Anak2 : "Senaang.." 
Bapak : " Apa yang bisa dibagi dari project kemarin ? " 
Kakak : " Asyik banget bermain cat..aku menggambar rumah dan pohon " 
Adik : " Aku senang sekali saat tanganku penuh dengan cat " 
dst 

Dilanjut dengan 
Bapak : " Mau sukses apa lagi minggu depan  πŸ˜ƒ? " 
Nah...mulailah bermunculan ide2 project berikutnya 

Kurang lebih seperti itu proses sebuah project terlahir dari rumah kami, banyak sekali pembelajaran selama tea time , belajar bermusyawarah, saling menerima perbedaan pendapat, saling menghargai, toleransi, tidak memaksakan kehendak, bagaimana cara menyampaikan pendapat maupun tanggapan yang baik, bagaimana mencari solusi , dan banyaak lagi..
Kekompakan dan kehangatan dalam keluarga semakin kuat 😍😍

Mulailah dari yang paling sederhana dan membuat semua bahagia , semoga bermanfaat πŸ™πŸ»                

Oleh Ressy

Senin, 20 Maret 2017

Materi 3 Kelas Bunda Sayang "Pentingnya Meningkatkan Kecerdasan Anak Demi Kebahagiaan Hidup"

Institut Ibu Profesional
Materi Bunda Sayang sesi #3

❤ PENTINGNYA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK DEMI KEBAHAGIAAN HIDUP ❤

Dalam kehidupan ini ada dua kata yang selalu diinginkan manusia dalam hidup yaitu SUKSES dan BAHAGIA

☘ Makna SUKSES

Menurut D. Paul Reily dalam bukunya Success is Simple mendefinisikan sukses sebagai pencapaian yang berangsur-angsur meningkat terhadap suatu tujuan dan cita-cita yang berharga

Sedangkan menurut lela swell dalam bukunya Success_mengemukakan pendapatnya bahwa sukses adalah  _peristiwa atau pengalaman yang kita akan mengingatnya sebagai pemuasan diri

☘ Makna BAHAGIA

Menurut Prof. Martin Selligman dalam bukunya Authentic Happiness mendefinisikan kebahagiaan hidup dalam tiga kategori :

A. Hidup yang penuh kesenangan (Pleasant Life )
Hidup yg penuh kesenangan, ialah kondisi kehidupan dimana pencarian kesenangan hidup, kepuasan nafsu, keinginan dan berbagai bentuk kesenangan lain nya, menjadi tujuan hidup manusia

 Kebahagiaan jenis ini lebih bersifat material.

B. Hidup nyaman ( Good Life)
Hidup yg nyaman, ialah kehidupan, dimana segala keperluan kehidupan manusia secara jasmani, rohani dan sosial telah terpenuhi.. Hidup yg aman, tentram, damai. Kebahagiaan jenis ini lebih bersifat mental

C. Hidup Bermakna ( Meaningful Life)
Hidup yang bermakna, lebih tinggi lagi dari tingkat kehidupan yang nyaman, selain segala keperluan hidupnya telah terpenuhi, ia menjalani hidup ini dengan penuh pemahaman tentang makna dan tujuan kehidupan. Selain untuk diri dan keluarga nya, ia juga memberikan kebaikan bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Rasa kebahagiaan yg timbul ketika banyak orang lain mendapatkan kebahagiaan karena usaha kita, pleasure in giving, kebahagiaan dalam berbagi. Kebahagiaan jenis ini lebih bersifat spiritual

Untuk mencapai kategori hidup SUKSES dan BAHAGIA kita perlu memiliki berbagai macam kecerdasan hidup. 

☘ KECERDASAN
Para ahli berpendapat untuk tidak membicarakan atau memberikan batasan yang jelas tentang kecerdasan. Karena kecerdasan itu merupakan status mental yang tidak memerlukan definisi. Para ahli lebih memusatkan perhatian pada perilaku kecerdasan seperti kemampuan memahami dan menyelesaikan masalah dengan cepat, kemampuan mengingat dan daya kreativitas serta imajinasi yang terus berkembang.

πŸ“šMACAM-MACAM KECERDASAN

A. Kecerdasan Intelektual (Intellectual Quotient)

Adalah  kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar memahami gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya.
Howard Gardner pakar psikologi perkembangan, menjelaskan ada sembilan macam kecerdasan manusia. Kecerdasan tersebut meliputi kecerdasan bahasa (linguistic), musik (musical), logika-matematika (logical-mathematical), spasial (spatial), kinestetis-tubuh (bodily-kinesthetic), intrapersonal (intrapersonal), interpersonal (interpersonal), naturalis (naturalits) dan eksistensial (existensial)

B. Kecerdasan Emosional (Emotional Intelleigence)
kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain.
Komponen-komponen dasar kecerdasan emosional adalah :
1.  Kemampuan Mengenali Emosi diri sendiri (kesadaran diri).
2.  Kemampuan Mengelola Emosi.
3.  Kemampuan Memotivasi Diri Sendiri (Motivasi).
4.  Kemampuan Mengenali Emosi Orang lain (Empati).
5.  Membina Hubungan Dengan Orang Lain (Ketrampilan sosial).


C. Kecerdasan Spiritual ( Spiritual Intelligence)
Kemampuan untuk mengenal Allah  dan memahami posisinya sebagai hamba Allah. Inilah yang disebut dalam agama sebagai fitrah keimanan. 

Secara ilmiah Kecerdasan Spiritual pertama kali dicetuskan oleh Donah Zohar dari Harvard University dan Ian Marshall dari Oxford University, yang diperoleh berdasarkan penelitian ilmiah yang sangat komprehensif.  Pada tahun 1977. Seorang Ahli Syaraf, V.S Ramachandran bersama timnya menemukan keberadaan God Spot dalam jaringan otak manusia dan ini adalah pusat spiritual (spiriitual center) yang terletak diantara jaringan syaraf dan otak. 

Dari spiritual center ini menghasilkan suara hati yang memiliki kekmampuan lebih dalam menilai suatu kebenaran bila dibandingkan dengan panca indra.

πŸ“ŒAda Tiga prinsip dalam kecerdasan Spiritual yaitu :
- Prinsip Kebenaran
- Prinsip keadilan
- Prinsip kebaikan

D. Kecerdasan Menghadapi Tantangan  (Adversity Intelligence)
Kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi peluang.

πŸ“ŒAda tiga tipe  menurut Stoltz yaitu :
1. Quitter , adalah orang-orang dengan Adversity Intelligence ( AI) yang rendah, bilamana bekerja dan ketemu masalah cenderung segera menghindar dan menyalahkan orang lain. Keluar (berhenti) dari apa yang sedang dikerjakannya dan membiarkan persoalannya berlarut2.

2. Campers itu orang dengan AI moderate, berusaha bekerja dengan baik. Meskipun demikian cenderung menghindari resiko, terutama berkaitan dengan resiko pribadi.

Jika bertemu halangan berusaha mengatasinya selama tidak beresiko. Jika tekanan terlalu besar, akan berhenti dan mencari aman. Kadang dengan mengulur2 menyelesaikannya.

3. Climbers , adalah orang2 dengan AI tinggi, yang berani menghadapi tantangan dan resiko, mengubah hambatan menjadi peluang, senantiasa fokus pada solusi.

Climbers percaya bahwa dirinya diciptakan untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik dan juga menaruh kepercayaan kepada orang lain bahwa mereka pada dasarnya baik dan dapat bekerja dengan baik

πŸ“Œ Kecerdasan Intellektual : Membuat anak pandai, sehingga bisa menjadi sarana meraih kebahagiaan hidup yang penuh kesenangan (pleasant life). Seperti masuk universitas ternama, mendapat pekerjaan dan jabatan yang tinggi. Memiliki rumah, mobil dan kesenangan materi yang lain.

πŸ“Œ Kecerdasan Emosional : membuat anak bisa mengenali dan mengendalikan emosi diri serta emosi orang lain. Kecerdasan ini sangat diperlukan agar seseorang bisa mencapai taraf kebahagiaan di ranah nyaman ( good life), karena kebutuhan jasmani, rohani dan spiritualnya terpenuhi. 

πŸ“Œ Kecerdasan Spiritual : membuat hidup penuh arti, anak akan mampu memberi makna pada kehidupan, dan paham apa misi Allah menciptakan diri kita di dunia ini. Membuat anak berpikir secara luas makna sebuah kesuksesan. Hal ini akan mendorong anak-anak mencapai kebahagian hakiki yaitu kehidupan penuh makna (meaningful life).

πŸ“Œ Kecerdasan Menghadapi Tantangan : Menentukan seberapa tangguh anak ini untuk mencapai tingkat kebahagiaan hidup yang dia inginkan.

πŸ“š LATIHAN-LATIHAN-LATIHAN

Untuk melatih 3 materi yang sudah kita pelajari yaitu Komunikasi Produktif, Kemandirian, dan mengasah Kecerdasan ini, kita bisa menyelenggarakan Projek Keluarga. Mari kita pahami bersama apa itu projek keluarga.

❤ PROJEK KELUARGA ❤

Salah satu aktivitas yang bisa kita jalankan di keluarga sebagai sarana belajar seluruh anggota keluarga dalam meningkatkan komunikasi keluarga, melatih kemandirian dan menstimulus kecerdasan adalah projek keluarga.

πŸ“Œ APA ITU PROJEK KELUARGA

Projek keluarga adalah aktivitas yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama   oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.


πŸ“Œ CIRI-CIRI PROJEK KELUARGA

a. Fokus pada proses, bukan pada hasil
b. Sederhana
c. Menyenangkan
d. Mudah – Menantang
e. Memiliki durasi pendek 

πŸ“Œ KOMPONEN PROJEK KELUARGA

a. Sasaran 
SMART : Specific, Measurable, Achiveable, Reliable, Tangible
Maksimum 3 sasaran.
b. Sarana
Alat dan Bahan yang diperlukan.
Dana yang diperlukan ( apabila ada)
c. Sumber Daya Manusia
Penanggungjawab
Pelaksanan
d. Waktu
Jadwal Pelaksanaan 
Durasi
e. Nama Projek
Berikan nama khusus terhadap projek yang dikerjakan keluarga.

πŸ“Œ BAGAIMANA CARANYA MEMANTAU PROJEK KELUARGA

Lakukan APRESIASI bukan EVALUASI

Apabila sudah menjalankan projek keluarga maka segera buat forum apresiasi keluarga diantara jeda projek tersebut, apabila projek memiliki durasi lebih dari 1 minggu – 1 bulan. Apabila projek hanya berdurasi 1-3 hari, maka lakukan pada akhir projek berjalan.

Anak-anak belum memerlukan evaluasi, yang kita lakukan hanya memberikan apresiasi saja, karena hal ini penting untuk menjaga suasana selalu menyenangkan dan  membuat anak senantiasa bersemangat dalam mengerjakan projek selanjutnya. 

Apabila ada hal-hal  yang kita rasa penting untuk diperbaiki atau diubah strateginya, maka cukup anda catat saja, simpan dengan baik bersama satu file catatan projek ini, dan buka kembali saat kita dan anak-anak akan merencanakan projek berikutnya. Hal ini akan lebih membuat perencanaan kita lebih efektif, karena anak-anak akan melakukan perubahan menjelang  melakukan projek, bukan diberitahu kesalahan setelah melakukan sebuah projek. Efek yang muncul akan sangat berbeda.

πŸ“Œ BAGAIMANA CARA MENGAPRESIASI

Perbanyaklah membuat forum keluarga saat sore ngeteh bersama, atau sepekan sekali saat akhir pekan. Di IbuProfesional, forum keluarga seperti ini  terkenal dengan nama “MASTER MIND”. Bagaimana cara menjalankan master mind, ciptakan suasana yang santai di rumah, kemudian tanyakan 3 hal saja:
a. Ada yang punya pengalaman menarik selama menjalankan projek ini?
b. Apa yang sudah baik?
c. Minggu depan apa yang akan kita lakukan?

πŸ“Œ CONTOH PROJEK KELUARGA

Nama Projek  : WARNAI DUNIA WARNAMU

Gagasan : Sudah 2 tahun cat tembok rumah tidak pernah berganti, kali ini anak-anak punya ide, dengan diskusi pertanyaan berikut, mengapa cat rumah itu kok satu warna? Bagaimana jika rumah itu warna-warni? Mengapa tidak kita cat tembok rumah kita warna warni?

Pelaksanaan : Tentukan durasi waktunya, misal  hari Minggu, 26 Maret 2017, tentukan penanggungjawabnya (PIC), kasih jabatan misal  “Jendral Cat Warna”. Berikan ruang sang jendral untuk mengambil keputusan terhadap segala tantangan yang muncul selama projek berjalan.

Nama Projek :  SUNDAY LIBRARY

Gagasan : Anak-anak sangat senang membaca, banyak buku yang sudah terbaca, tidak dibaca lagi. Anak-anak ingin berbagi manfaat . Mengapa perpustakaan itu harus bentuk bangunan? Bagaimana jika perpustakaan itu bergerak dari satu tempat ke tempat lain? Mengapa tidak kita membuat perpustakaan keliling setiap minggu di event Car Free Day?

Pelaksanaan : Tentukan waktunya, setiap hari minggu, tentukan PIC mingguannya, kasih jabatan misal “Library man”, berikan ruang sang library man dan tim untuk menghadapi tantangan  yang muncul selama projek berjalan

AMATI, TERLIBAT, TULIS

πŸ“Œ AMATI
Aspek Komunikasi Produktif
Bagaimanakah pola komunikasi anak-anak kita selama menjalankan sebuah projek?

Aspek Kemandirian
Apakah sudah makin terlihat tingkat kemandirian anak-anak dalam mengerjakan projek? 

Aspek Kecerdasan
Bagaimana cara anak meningkatkan rasa ingin tahunya? ( IQ), bagaimana cara anak mengelola emosi selama projek berjalan ?(Emotional Intellegence/EI), Bagaimana cara anak meningkatkan kebermanfaatan dirinya dengan projek tersebut? ( Spiritual Intellegence. SI), Bagaimana cara anak mengubah masalah menjadi peluang ( Adversity Intellegence,AI)

πŸ“Œ TERLIBAT
Dalam setiap projek yang dibuat libatkan diri kita, para orangtua, untuk menjadi bagian anggota tim, asyik menjalankan bersama sebagai pembelajaran. Belajarlah menjadi follower yang taat pada keputusan leader. Saat menyelenggarakan master mind, bergantilah peran menjadi fasilitator yang baik.

πŸ“Œ TULIS
Tulis pengalaman kita setiap hari baik cerita gagal maupu cerita sukses dalam menjalankan projek demi projek., baik cerita bahagia maupun cerita mengharubiru. Alirkan rasa anda setiap hari.

Selamat mengunci ilmu dengan amal anda,


Salam Ibu Profesional,



/Tim Fasilitator Bunda Sayang/

Sumber Bacaan :
Stoltz, Paul G, PhD, 1997 Adversity Quotient, Mengubah hambatan menjadi Peluang, Jakarta , Grasindo
Melva Tobing, MPsi, Daya Tahan Anak Hadapi Kesulitan, Jakarta.
D. Paul Reily ,  “Success is Simple”, Gramedia, Jakarta
Lela Swell, Success, Grasindo, Jakarta
Martin Selligman, Authentic Happiness, Jakarta

Sabtu, 18 Maret 2017

Aliran Rasa Game Level 1 "Melatih Kemandirian Anak"

Bismillahirrokhmanirrokhim...

Rasa - rasa nya kok saya malu ya mendapat badge ini, merasa belum pantas.. πŸ˜”

Ketika aku ingin melawan hati ku sendiri untuk bisa bangkit, melawan kemalasan dengan sejuta alasan.. harus nya itu tidak menjadi excuse bagi ku, 
harusnya itu tidak menjadi masalah bagi ku, 
tapi harusnya itu menjadi tantangan untuk ku, 

membuang excuse dan membangun semangat untuk terus bisa memperbaiki diri,

Bahwa suatu saat nanti ini tidak lah sia - sia, Allah Maha Mendengar, Allah Maha Melihat...

Sabtu, 11 Maret 2017

Hari ke 10 Game Level 2 "Tahajud Part2"

Bismillahirrokhmanirrokhim.........
Hari/tanggal : Sabtu, 4 Maret 2017

TAHAJUD PART 2

Tantangan demi tantangan selalu datang, terutama selalu datang ketika niat baik datang. Kali ini tantangan saya akan terus bertambah, dari mulai melawan rasa malas sendiri, dan kemudian memberikan contoh yang baik ke pada anak. Tentang waktu, kemandirian, disiplin, dan menjadi anak yang Soleh Solehah, dan tentunya itu dimulai dari diri saya sendiri.
Memberikan contoh yang baik dari kegiatan sehari - hari adalah pelajaran terbaik untuk nya, sehingga bukan hanya nasehat tapi kenyataan yang sudah di lihatnya, karena sedikit banyak itu akan berpengaruh pula pada tingkah laku pola fikir.

#FAILED again

inilah tantangan saya untuk Membuang rasa malas!!!!

Bangun pukul 04.50 WIB

T10 done, tidak sempurna.. 😞

Jumat, 03 Maret 2017

Hari ke 9 Game Level 2 "Tahajud Part 1"

Bismillahirrokhmanirrokhim..........
Hari / tanggal : Jum'at,  3 Maret 2017

Tahajud Part 1
Demikianlah Sang Maha Pemberi Cinta, kadang memberi tanpa meminta. Surat cinta sudah dikirim, waktu pertemuan sudah ditentukan, candle light dg hidangan istimewa di sepertiga malam terakhir sudah disiapkan, tapi kita kekasihnya tetap dingin dengan seribu satu alasan.  
Tetapi DIA tetap mencintai kita, tanpa Pamrih.
 >> http://irinrins.blogspot.co.id/2016/11/review-nhw-3-matrikulasi-iip-jkt-batch.html

Saya jadi teringat lagi dengan materi matrikulasi IIP di atas, kembali rasa malu menghantui hati saya.

BERUBAH ATAU KALAH!
Bangun : 04.30 WIB

FAILED!!!

Kamis, 02 Maret 2017

Hari ke 8 Gamel Level 2 "Wake Up Early Part 8"

Bismillahirrokhmanirrokhim...

Hari / tanggal : Kamis, 2 Maret 2017

I can, I can, I can
Deep Habit Part 4 


Malu rasa hati saya, 
Tulisan yang di pampang di kamar "Konsisten Komitmen" hanya sekedar tulisan pajangan, saya malu dengan diri saya sendiri...

Baru 4 hari saya mampu konsisten untuk bangun sebelum adzan subuh, semoga esok saya mampu bangun untuk shalat tahajud!!!!!!!!!!!!!!!!

Melek pukul : 04.00 WIB
Bangun pukul : 04.30 WIB

BERUBAH ATAU KALAH!!!

Hari ke 7 Game Level 2 "Wake Up Early Part 7"

Bismillahirrokhmanirrokhim............
Hari/tanggal : Rabu, 1 Maret 2017
Deep Habit Part 3

Melatih kemandirian untuk bangun tidur itu tantangan untuk saya, kayak anak kecil ya πŸ™
Bukan masalah bangun tidurnya nya, tapi bangun lebih awal untuk mempersiapkan dan beribadah lebih awal demi menjadi Ibu Manager baik di perusahaan rumah kami...dan tentunya menjadi contoh untuk buah hati kami. Meningkatkan ibadah kepada Allah Swt, sebagai rasa syukur atas ni'mat yang telah Allah berikan, dan sebagai cara kami untuk selalu mendekatkan diri pada - Nya.

Alhamdulillah, saya masih sangat bersyukur karena suami selalu menjadi nomer 1 untuk kegiatan beribadah itu. 

Bangun : pukul 04.30 WIB
DEEP HABIT!!!!!!!

Hari ke 6 Game Level 2 "Wake Up Early Part 6"

Bismillahirrokhmanirrokhim.....
Hari / tanggal : Selasa, 28 Maret 2017

Deep Habit Part 2

Kali ini target Deep Habbit hari ke 2, Done!!!

dan belajar untuk melaksanakan Adab Bangun Tidur menurut ajaran Rasulullah...

1. Mengusap tangan ke wajah agar hilang kantuk 
2. Berdoa setelah Bangun tidur.
3. Bersiwak atau gosok gigi
4. Mendenguskan angin dari lubang hidung
5. Membasuh tangan sebanyak 3x

Bangun pukul : 04.30 WIB

Charge Semangat!!!





Hari ke 5 Game Level 2 "Wake Up Early Part 5"

Bismillahirrokhmanirrokhim.............
Hari / tanggal : Senin, 27 Februari 2017

DEEP HABIT PART 1

Melatih kebiasaan baik, lakukan lakukan dan terus lakukan sehingga menjadi "deep habit".

Target saya berikutnya sebelum lanjut ke "Bangun Tahajud", 
Dan menjadi pengingat saya kembali, bahwa rasa malas itu datang pada diri kita sendiri dan kemudian ditambah godaan setan...

Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Abu Az Zanad dari Al A’raj dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan dan syaitan mengikatkannya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan diletakkan pada tempatnya lalu (dikatakan) kamu akan melewati malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak.
Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudhu’ maka lepaslah tali yang lainnya dan bila ia mendirikan shalat lepaslah seluruh tali ikatan dan pada pagi harinya ia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menenteramkan jiwa.
Namun bila dia tidak melakukan seperti itu, maka pagi harinya jiwanya merasa tidak segar dan menjadi malas beraktifitas“. (HR.Bukhari)
Jadi, jika Anda ingin semangat dipagi hari
  1. Ingatlah Allah
  2. Berwudlu
  3. Mendirikan shalat.
Bukankah itu pekerjaan kita sehari-hari?
Bangun Tidur : 04.30 WIB
Tambah semangat lagi!!!!!!!!!!

Hari ke 4 Game Level 2 "Wake Up Early Part 4"

Bismillahirrokhmanirrokhim........
Hari / Tanggal : Minggu, 26 Februari 2017

Hari Libur Ibu Manager "Minggu"

Alhamdulilllah, rasa syukur selalu saya panjatkan kepada Allah swt, dan junjungan Nabi Besar Nabi Muhammad SAW, yang mana limpahan rizki dari Allah, rahmat, dan hidayah nya selalu tercurah kepada umat Nya, dan tentunya kepada keluarga kecil kami ini.

Sungguh, kebersamaan bersama mereka adalah hal yang selalu saya tunggu - tunggu, bercengkrama dan melakukan aktivitas bersama - sama, sebagai cara kami untuk saling melengkapi dan mengajarkan banyak hal untuk si baby.

Hari minggu ini bukan kata FAILED yang sayang ucapkan, tapi YESSS I Can, 

Bangun tidur : 04.30 WIB

LOVE LOVE LOVE πŸ’Œ

Hari ke 3 Game Level 2 " Wake Up Early Part 3"

Bismillahirrokhmanirrokhim.............
Hari / tanggal : Sabtu, 25 Februari 2017

Hari Libur Ibu Manager "Sabtu"
Sabtu dan minggu adalah hari yang saya tunggu - tunggu, karena 2 hari itu adalah waktu nya hari libur untuk Ibu Manager keluarga, 😁
liburan saya ini berarti 
1. saya tidak harus siap - siap pagi buta untuk belanja dan masak karena persiapan suami untuk berangkat kerja.
2. berarti adalah waktu saya untuk bermanja - manja ria bersama anak dan suami
3. berarti pula jika libur pagi hari adalah waktu untuk kami bersama menikmati nya, jalan pagi, senam pagi, dan family forum tentunya.
4. Dan semoga tidak berarti saya malas - malasan πŸ™ˆ inilah tantangannya,

karena 2 hari tantangan saya kemarin gagal, dan ternyata dapat hari sabtu minggu pula, setan - setan pun mulai mendekati kuping saya heheheh

saya bangun kesiangaaaaaaaan,
suami sudah pulang dari masjid saya nya baru bangun, 😭😭😭😭😭😭


Bangun tidur : pukul 05.05 WIB

FAILED!!!!